๐ Ayat Wali Allah Tidak Mati
Kemudian penjelasan pada hadits pendukung yang pertama perhatikan selurh kalimat โ Sesungguhnya para waliyullah itu tidak mati, tetapi mereka hanyalah berpindah dari satu perumahan ke perumahan lain.โ hadits ini sejalan dengan firman Allah yang telah kita kaji diatas diman Nabi menjelaskan bahwasannya para wali mereka tidak mati, tetapi
Salah satunya adalah ูุง ุฎููู ุนูููู
ููุง ูู
ูุญุฒููู (Tidak ada rasa takut dan sedih bagi mereka). Frasa tersebut diulangi di 14 bagian Alquran dan enam di antaranya ada di Surat Al Baqarah. Dalam tafsir Ath habari, Abu Jafar mengatakan, tidak ada ketakutan bagi para wali Allah SWT saat di akhirat nanti dari hukuman Allah
A A A. Surat Yasin ayat 33-35 berisi tanda-tanda kekuasaan Allah SWT di muka bumi. Setelah beberapa ayat sebelumnya mengajak manusia memperhatikan sejarah kaum yang mendustakan rasul, ayat ini kemudian mengajaknya memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT di alam semesta.
Allah SWT telah menggambarkan betapa sakitnya sakaratul maut yang dialami oleh orang-orang zalim, Allah berfirman dalam surah Al-An'am ayat 93, yang berbunyi:. ููู
ููู ุฃูุธูููู
ู ู
ูู
ูููู ูฑููุชูุฑูููฐ ุนูููู ูฑูููููู ููุฐูุจูุง ุฃููู ููุงูู ุฃููุญููู ุฅูููููู ููููู
ู ูููุญู ุฅููููููู ุดูููุกู ููู
ูู ููุงูู
Pada ajaran Islam, salah satu nama tersebut ialah Al Mumit. Arti Al Mumit secara harfiah adalah Yang Maha Mematikan. Dalam surah Ali Imran (3:158), Allah SWT. berfirman: โSetiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati,โ sebab itu kematian tidak dapat dihindari oleh manusia, karena kematian merupakan takdir bagi seluruh makhluk hidup.
Akan tetapi mereka tetap ingkar setelah Allah mengabulkan permintaan mereka itu sehingga Allah melaknat mereka. Setelah mereka mendengar ayat ini (Surah an Nisaa': 4: 153-156) berdirilah seorang Yahudi dan berkata: "Allah tidak menurunkan apa-apa kepadamu dan juga tidak menurunkan apa-apa. kepada Musa atau kepada Isa atau kepada sesiapa pun."
Sangat jelas Allah lewat ayat korektif ini bermaksud untuk memulihkan segala kekacauan ini. Namun dengan metode pengkoreksian Allah yang aneh (6 abad terlambat, ketiadaan jati-diri sosok, tipu daya), maka Allah sebenarnya tidak menepisi, melainkan mempertebal keraguan dan perselisihan yang ingin disingkirkan.
Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram 145. Setiap jiwa tidak akan mati kecuali dengan ketentuan Allah setelah memenuhi jangka waktu yang telah ditetapkan oleh Allah dan Dia jadikan sebagai ajal baginya, tidak lebih dan tidak kurang.
Mengenai Ahlul Bait ini disebutkan banyak sekali ayat Al-Qur'an dan Hadis tentang larangan membenci Ahlul Bait Rasulullah ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
dan menyakiti mereka. ( Baca Juga: Ketinggian Adab Imam Syafi'i Terhadap Ahlul Bait Rasulullah) Bagi yang ingin menyelamatkan imannya hendaklah berhati-hati, jangan sampai membenci salah
vus1.
ayat wali allah tidak mati