🥋 Perbedaan Ban Semi Slick Dan Biasa
BicaraStandarisasi Mutu Velg dengan Takayoshi Terada, Presiden Asosiasi Velg Jepang; 6 Mobil Baru Versi Modifikasi Terkeren di Osaka Automesse 2020; Siap-siap Belanja Produk Aftermarket Terbaik Via Digital Market IMX 2020; Keseruan dan Tren Modifikasi Dari Osaka Automesse 2020; Pencapaian Positif Merek Aftermarket Indonesia di Osaka Automesse 2020
Sepedasaya datang dengan ban semi-slick "700 x 35c with Puncture Protection": Perbedaan untuk perjalanan sangat luar biasa. Saya bisa mencapai 15% -18% lebih cepat atau kecepatan yang sama dengan usaha 15% -18% lebih sedikit (pada kecepatan normal 20-25kph). Benar-benar terlihat menjadi kepala angin atau naik sedikit tingkat.
Seoul KompasOtomotif - Merek ban asal Korea Selatan Hankook Tire (HT) meluncurkan Ventus R-s4, ban yang disebut semi-slick. Model ini meneruskan kinerja Ventus R-S3 yang sudah menunjukkan daya cengkeram sekaligus punya daya tahan yang diklaim lebih baik. Ban "semi-licin" ini punya kemampuan ganda.
BanMotor Semi Slick. Ban Dry Racing dan Wet Racing. Kedua jenis ban ini biasa digunakan untuk di arena balap motor. Ban racing biasanya dibandrol dengan harga mahal dan memiliki usia pakai sangat singkat. Ini Perbedaan Honda ADV 160 dan ADV 150, Pilih yang Mana ? 2. Dua Varian Aprilia SR GT 200 Resmi Meluncur di Indonesia, Dibandrol
PerbedaanBan Semi Slick Dan Biasa. Perlu diketahui juga jika ban ini cenderung lebih cepat habis daipada ban normal pada umumnya. Dari segi harga pun juga berbeda. Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa Motor serta Cara from offroad yang secara visual sudah terlihat berbeda dengan jenis ban pada umumnya. Jarak tempuh
PerbedaanBan Tubeless dan Ban Biasa (Tubetype) Per4an™ Media Online Informasi Perjalanan | CCTV Online Lalu Lintas, Info Mudik, Tips & Trick Perjalanan, Radar Pesawat Terbang & Kapal Laut, Agen Bus
Secarabentuk atau tampilan ban sepeda motor sekarang ini hampir memiliki kesamaan - Autos - Okezone Otomotif
Bansemi-slick memiliki bidang kontak maksimal dengan aspal, sehingga alur airnya sangat sedikit. "Ban ini punya kemampuan luar biasa di jalan kering, tapi jangan coba pakai ban ini di kala hujan, sebab minimnya alur pembuangan membuat air berturbulensi di bawah ban," saran Zulpata. Hal ini membuat ban selip dan tentunya mobil akan mudah
PerbedaanBan Tubeless dengan ban biasa. Ban tubeless; Jaman sekarang sepeda motor biasanya banyak yang sudah menggunakan ban tubeless. Terlebih motor sport yang ukurannya lebih besar disbanding motor matic dan bebek. Bedanya ban tubeless tidak memiliki ban dalam. Dalam proses pembuatannya ban tubeless dirancang untuk menahan angin di dalamnya
nctM. Ada banyak jeni ban motor dengan fungsi yang berbeda-beda juga. Selain itu, adanya ban juga akan membantu pengendara dalam memudahkan untuk berubah arah. Selain itu penting juga bagi para pemilik kendaraan untuk mengetahui jenis-jenis ban motor yang beredar di pasaran. Pasalnya, masing-masing jenis ban motor memiliki fungsinya tersendiri. Berikut ini jenis dan fungsi ban pada sepeda motor. 1. Ban motor semi slick Jenis yang pertama adalah ban motor semi slick. Di mana ban jenis ini lebih sering digunakan oleh kendaraan motor sport. Secara umum, ban jenis ini jauh lebih cepat gundul atau aus ketika digunakan berkendara dibandingkan ban motor biasa. Ini disebabkan karena jenis ban motor yang satu ini terbuat dengan karet yang tipis. Sehingga hanya bisa digunakan dalam jangka pendek atau menempuh jarak sekitar km. 2. Ban sport touring Bagi Anda yang senang melakukan touring dengan berkendara motor, maka perlu mengetahui jenis ban yang satu ini. Jenis ban motor sport touring cocok untuk digunakan berkendara jarak jauh dan melintasi jalanan dalam berbagai medan. 3. Ban offroad Selanjutnya ada jenis ban offroad yang secara visual saja sudah terlihat berbeda dengan jenis ban pada umumnya. Fungsi dari ban offroad ini adalah untuk menjelajahi medan-medan yang sulit dijangkau motor biasa. Mulai dari jalanan berbatu, berlumpur, sungai, pegunungan, bukit dan lain sebagainya. 4. Ban tubeless Jenis ban yang satu ini pasti sudah tak asing lagi di telinga Anda. Mengingat saat ini sudah banyak pengendara motor yang menggunakan jenis ban ini untuk kendaraan mereka. Ban tubeless sendiri sebenarnya merupakan jenis ban yang tidak menggunakan ban dalam lagi. Sehingga usia pakai ban jenis ini jauh lebih awet dibandingkan ban biasa pada umumnya. 5. Ban dry racing dan wet racing Sesuai namanya kedua jenis ban ini biasa digunakan untuk di arena balap motor. Berbeda dengan jenis ban lain, ban racing biasanya dibandrol dengan harga yang cukup mahal selain itu juga memiliki usia pakai yang cukup singkat. Sehingga sangat tidak cocok untuk digunakan dalam rutinitas harian.
Perbedaan Ban Semi Slick Dan Biasa – Ban semi slick dan biasa memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Ban semi slick memiliki permukaan luar yang berbeda dari ban biasa. Ban semi slick memiliki permukaan luar yang lebih halus dan lebih licin. Hal ini memungkinkan ban semi slick untuk mengurangi gesekan dengan jalan raya, sehingga performa ban dalam kondisi basah atau kering meningkat. Selain itu, ban semi slick juga memiliki lebih sedikit lubang di permukaan luar. Lubang ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kontak ban dengan jalan raya. Hal ini akan membuat ban semi slick lebih responsif dan lebih stabil saat berbelok. Ban semi slick juga lebih aman karena memiliki lebih banyak lubang di permukaan luar. Ban biasa memiliki permukaan luar yang berbeda dari ban semi slick. Ban biasa memiliki permukaan luar yang lebih kasar. Hal ini memungkinkan ban biasa untuk menghasilkan lebih banyak gesekan, sehingga performa ban dalam kondisi basah atau kering menurun. Selain itu, ban biasa juga memiliki lebih banyak lubang di permukaan luar. Lubang ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kontak ban dengan jalan raya. Namun, karena ada lebih banyak lubang, kontak ban dengan jalan raya menjadi buruk. Hal ini membuat ban biasa kurang responsif dan stabil saat berbelok. Jadi, perbedaan antara ban semi slick dan biasa cukup signifikan. Ban semi slick memiliki permukaan luar yang lebih halus dan lebih licin, serta lebih sedikit lubang. Hal ini membuat ban semi slick lebih responsif, stabil, dan aman saat berbelok. Sementara itu, ban biasa memiliki permukaan luar yang lebih kasar dan lebih banyak lubang, sehingga kurang responsif dan stabil saat berbelok. Penjelasan Lengkap Perbedaan Ban Semi Slick Dan Biasa1. Ban semi slick memiliki permukaan luar yang lebih halus dan lebih licin daripada ban Ban semi slick memiliki lebih sedikit lubang di permukaan Ban semi slick lebih responsif dan stabil saat Ban biasa memiliki permukaan luar yang lebih kasar dan lebih banyak Ban biasa kurang responsif dan stabil saat Ban semi slick mengurangi gesekan dengan jalan raya, sehingga performanya Ban biasa menghasilkan lebih banyak gesekan, sehingga performanya Ban semi slick lebih aman karena memiliki lebih banyak lubang di permukaan luar. Penjelasan Lengkap Perbedaan Ban Semi Slick Dan Biasa 1. Ban semi slick memiliki permukaan luar yang lebih halus dan lebih licin daripada ban biasa. Ban semi slick adalah jenis ban yang digunakan untuk berbagai aplikasi, terutama mobil balap. Ban ini memiliki permukaan luar yang lebih halus dan lebih licin daripada ban biasa. Hal ini memungkinkan ban semi slick untuk memberikan lebih banyak daya gesek dan mengurangi hambatan aerodinamik. Dengan demikian, membuat ban semi slick memberikan lebih banyak kecepatan dan akselerasi. Ban semi slick juga memiliki lebih sedikit permukaan adhesi karena permukaan luarnya yang lebih halus. Hal ini membuat ban semi slick lebih ideal untuk digunakan di trek balap. Selain permukaan luar yang lebih halus dan licin, ban semi slick juga memiliki tambalan yang berbeda dari ban biasa. Tambalan yang digunakan pada ban semi slick lebih kecil, dengan jarak antar tambalan yang lebih lebar. Ini memungkinkan untuk lebih banyak cairan untuk mengalir keluar dari permukaan ban sehingga menghasilkan lebih banyak daya gesek. Dengan demikian, membuat ban semi slick lebih cepat dan lebih tahan lama. Ban semi slick juga memiliki lebih banyak kemampuan untuk menahan air daripada ban biasa. Ban semi slick dirancang untuk mengalirkan air lebih cepat dan mengurangi hambatan aerodinamik. Hal ini membuat ban semi slick lebih cocok untuk menangani jalan basah, meningkatkan kinerja dan keamanan saat berkendara di jalan berlumpur atau jalan berlubang. Namun begitu, ban semi slick sangat rentan terhadap tekanan. Mereka cenderung digunakan hanya di trek balap dan jarang digunakan di jalan raya. Jika digunakan pada jalan raya, ban semi slick harus dipompa secara konstan untuk memastikan bahwa mereka tetap dalam kondisi yang aman. Meskipun permukaan luarnya yang halus dan licin, ban semi slick tidak dapat mempertahankan daya gesek yang konsisten dalam kondisi jalan yang berlumpur atau berlubang. Ban biasa merupakan jenis ban yang lebih umum digunakan di jalan raya. Mereka menawarkan permukaan luar yang lebih kasar dan tidak licin, yang memungkinkan ban untuk melekat dengan baik pada jalan raya yang tidak rata. Hal ini membuatnya lebih aman dan lebih nyaman di jalan raya. Selain itu, ban biasa memiliki tambalan yang lebih luas dan lebih banyak, yang memberikan lebih banyak daya gesek dan mengurangi hambatan aerodinamik. Ban ini juga lebih tahan terhadap tekanan daripada ban semi slick. Secara keseluruhan, ban semi slick dirancang untuk memberikan lebih banyak kecepatan dan akselerasi. Mereka memiliki permukaan luar yang lebih halus dan lebih licin, serta tambalan yang lebih kecil dan lebih lebar. Namun, mereka tidak cocok untuk digunakan di jalan raya. Ban biasa adalah jenis ban yang lebih umum digunakan di jalan raya. Mereka menawarkan permukaan luar yang lebih kasar dan lebih tebal, yang membuatnya lebih aman dan lebih nyaman di jalan raya. 2. Ban semi slick memiliki lebih sedikit lubang di permukaan luar. Ban semi slick adalah jenis ban yang memiliki desain yang berbeda dari ban biasa. Ban semi slick dibuat dengan mengurangi jumlah lubang di permukaan luar ban. Hal ini membuat ban semi slick lebih efisien karena memiliki kekuatan tambahan dan hemat roda. Ban biasa memiliki banyak lubang di permukaan luar ban. Lubang-lubang ini memungkinkan cairan mekanik untuk meresap ke dalam ban dan membantu meningkatkan kekuatan ban. Namun, lubang-lubang ini juga mengurangi efisiensi ban karena menciptakan hambatan aerodinamik. Ban semi slick memiliki lebih sedikit lubang di permukaan luar. Ini memungkinkan ban untuk mengurangi hambatan aerodinamik dan meningkatkan efisiensi. Hal ini juga membantu meningkatkan kekuatan ban karena memungkinkan cairan mekanik untuk meresap ke dalam ban. Ban semi slick juga memiliki keuntungan lain seperti lebih mudah bermanuver dan lebih tahan lama. Hal ini karena ban semi slick memiliki lebih sedikit lubang di permukaan luar yang dapat menghalangi komponen mekanik dari berinteraksi dengan ban. Namun, ada beberapa kekurangan dari ban semi slick. Ban semi slick kurang cocok untuk kondisi jalan yang kasar karena memiliki lebih sedikit lubang di permukaan luar. Ban semi slick juga kurang ideal untuk medan berlumpur karena kurangnya lubang yang dapat menarik lumpur. 3. Ban semi slick lebih responsif dan stabil saat berbelok. Ban semi slick merupakan jenis ban yang digunakan dalam berbagai jenis kendaraan, terutama untuk kendaraan balap. Ban ini memiliki lis, tetapi lisnya lebih tipis dan lebih cepat, memungkinkan untuk mencapai kecepatan tinggi dengan lebih cepat. Ban semi slick juga memiliki permukaan luar yang lebih luas, yang meningkatkan kontrol dan stabilitas kendaraan. Perbedaan utama antara ban semi slick dan ban biasa adalah ban semi slick lebih responsif dan stabil saat berbelok. Ban semi slick memiliki lebih banyak kontak dengan permukaan jalan, yang meningkatkan stabilitas dan responsif saat berbelok. Ban semi slick juga memiliki permukaan luar yang lebih luas, yang membuat kendaraan lebih mudah berbelok dan lebih stabil saat berbelok. Karena ban semi slick lebih responsif dan stabil saat berbelok, mereka menawarkan kemampuan manuver yang lebih baik dan kontrol yang lebih tinggi. Hal ini membuatnya sangat berguna untuk kendaraan balap, karena kemampuan untuk berbelok secara cepat dan responsif sangat penting bagi para pembalap untuk mencapai kemenangan. Namun, ban semi slick juga dapat digunakan dalam berbagai jenis kendaraan sehari-hari, seperti mobil dan motor. Kesimpulannya, ban semi slick merupakan jenis ban yang memiliki permukaan luar yang lebih luas, lebih tipis, dan lebih cepat. Hal ini membuatnya lebih responsif dan stabil saat berbelok. Ban semi slick juga lebih cocok untuk kendaraan balap, tetapi dapat digunakan untuk berbagai jenis kendaraan sehari-hari. 4. Ban biasa memiliki permukaan luar yang lebih kasar dan lebih banyak lubang. Ban semi slick adalah jenis ban yang memiliki karakteristik melebar pada bagian tengah dan menyempit pada sisi luar. Ban ini dikenal memiliki lebih banyak grip di jalan, tetapi juga memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah dibandingkan ban biasa. Ban ini biasanya digunakan untuk aktivitas balap atau kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kinerja sportif. Sedangkan ban biasa adalah jenis ban yang digunakan untuk tujuan transmisi daya yang lebih umum seperti menunggangi motor, mobil, sepeda, dan lainnya. Ban biasa memiliki permukaan luar yang lebih kasar dan lebih banyak lubang. Hal ini disebabkan oleh desain permukaan luar yang kasar dan lubang-lubang pada ban yang membantu meningkatkan grip dan stabilitas, sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Ban semi slick dan ban biasa memiliki karakteristik yang berbeda. Ban semi slick lebih cocok untuk digunakan saat balapan karena memiliki kemampuan grip dan performa yang lebih tinggi dibandingkan ban biasa. Namun, karena desainnya yang lebih runcing, ban ini cenderung tidak aman dan tidak nyaman saat berkendara di jalan umum. Sedangkan ban biasa memiliki permukaan luar yang lebih kasar dan lebih banyak lubang, sehingga meningkatkan grip, stabilitas, keamanan, dan kenyamanan saat berkendara. 5. Ban biasa kurang responsif dan stabil saat berbelok. Ban Semi Slick dan Biasa adalah dua jenis ban yang dikembangkan oleh pabrikan bersama dengan tujuan yang berbeda, meskipun mereka keduanya berguna untuk tujuan transportasi. Secara umum, ban biasa digunakan untuk mobil dan ban Semi Slick untuk mobil balap. Pertama, materi yang digunakan untuk kedua jenis ban berbeda. Ban biasa umumnya terbuat dari karet sintetis dengan kombinasi kain dan plastik. Ini memberikan kestabilan dan keamanan yang tinggi saat berkendara dengan jalan yang datar dan halus. Sementara itu, ban Semi Slick dibuat dari karet sintetis dengan tambahan bahan kimia agresif. Ini membuat mereka lebih responsif dan stabil saat berbelok, namun membuatnya tidak cocok untuk jalan yang datar dan halus. Kedua, ban Semi Slick memiliki permukaan lebih luas daripada ban biasa. Hal ini memungkinkan ban Semi Slick untuk menghasilkan lebih banyak gesekan dengan jalan. Ini membuat ban Semi Slick lebih responsif dan stabil saat berbelok. Ban biasa, di sisi lain, memiliki permukaan yang lebih sempit dan tidak dapat menghasilkan cukup gesekan untuk mendukung responsif dan stabil saat berbelok. Ketiga, ban biasa memiliki lubang lebih banyak dibandingkan dengan ban Semi Slick. Lubang-lubang ini memberikan ban lebih banyak ventilasi dan juga mengurangi tekanan pada ban. Namun, karena lubang-lubang ini, ban biasa kurang responsif dan stabil saat berbelok. Sementara itu, ban Semi Slick memiliki lubang lebih sedikit, yang memungkinkan lebih banyak gesekan dengan jalan dan lebih banyak stabil saat berbelok. Keempat, ban Semi Slick memiliki laju ban yang lebih cepat daripada ban biasa. Ban Semi Slick memiliki lebih banyak permukaan yang menyebabkan ban bergerak lebih cepat. Hal ini membuat ban lebih responsif dan stabil saat berbelok, namun membuatnya tidak cocok untuk jalan yang datar dan halus. Kelima, ban biasa kurang responsif dan stabil saat berbelok dibandingkan dengan ban Semi Slick. Hal ini disebabkan oleh kombinasi dari lubang yang lebih banyak, permukaan yang lebih sempit dan laju ban yang lebih lambat. Sementara itu, ban Semi Slick memiliki lubang yang lebih sedikit, permukaan yang lebih luas dan laju yang lebih cepat, yang semuanya membuatnya lebih responsif dan stabil saat berbelok. 6. Ban semi slick mengurangi gesekan dengan jalan raya, sehingga performanya meningkat. Ban semi slick adalah jenis ban yang diperkenalkan untuk meningkatkan performa mobil. Ini memiliki struktur yang sangat berbeda dari ban biasa. Perbedaan utama antara ban semi slick dan ban biasa adalah profil ban dan struktur ban. Ban semi slick memiliki profil yang lebih datar dan lebih kecil dibandingkan ban biasa. Ban ini memiliki jumlah kisi yang lebih sedikit dan mengandung lebih banyak karet sintetis. Karena profilnya yang datar, ban ini dapat memberikan lebih banyak kontak antara ban dan jalan raya. Selain itu, ban semi slick memiliki struktur yang lebih kokoh. Struktur ini terdiri dari lapisan terluar yang terbuat dari bahan karet sintetis, lapisan tengah yang terdiri dari beberapa lapisan karet dan setengah lingkaran baja, dan lapisan dalam yang terbuat dari karet sintetis. Struktur ini memberikan ban semi slick lebih banyak ketahanan terhadap keausan dan ban berjalan lebih lama. Salah satu kelebihan utama dari ban semi slick adalah ia mengurangi gesekan dengan jalan raya, sehingga performanya meningkat. Ban ini mampu meningkatkan akselerasi dan percepatan, serta meningkatkan stabilitas dan keamanan ketika berkendara. Hal ini karena ban semi slick dapat memberikan lebih banyak kontak dengan jalan raya, mengurangi gesekan dan memberikan lebih banyak daya dorong. Kesimpulannya, ban semi slick memiliki profil dan struktur yang berbeda dari ban biasa. Perbedaan ini menyebabkan ban semi slick lebih efisien, kuat, dan mengurangi gesekan dengan jalan raya, yang pada akhirnya meningkatkan performa mobil. 7. Ban biasa menghasilkan lebih banyak gesekan, sehingga performanya menurun. Ban semi slick adalah jenis ban yang memiliki sisi luar yang sangat luas dan lubang di antara gulungan, sedangkan ban biasa memiliki gulungan yang lebih kecil dan gulungan yang lebih dekat. Ban semi slick memberikan banyak manfaat seperti meningkatkan kemampuan cornering, meningkatkan kestabilan dan mengurangi gesekan. Hal ini disebabkan ban semi slick memiliki luas sisi luar yang lebih besar sehingga mengurangi gesekan dan memberikan daya lebih. Ban biasa memiliki gulungan yang lebih kecil dan gulungan yang lebih dekat yang merupakan kekurangan dibandingkan dengan ban semi slick. Dengan gulungan yang lebih kecil dan gulungan yang lebih dekat, ban biasa akan menghasilkan lebih banyak gesekan daripada ban semi slick. Ini menyebabkan performa ban biasa lebih rendah daripada ban semi slick, karena gesekan yang lebih besar tidak dapat mengurangi hambatan, sehingga menurunkan performa. Selain itu, ban biasa juga lebih rentan terhadap cuaca buruk karena gulungan yang lebih kecil dan gulungan yang lebih dekat dapat menyebabkan ban tersumbat dan terganggu. Ban semi slick memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan ban biasa, seperti mengurangi gesekan dan meningkatkan performa. Namun, ban biasa memiliki kelemahan yaitu menghasilkan lebih banyak gesekan, sehingga performanya menurun. Oleh karena itu, jika Anda ingin mendapatkan performa terbaik, maka lebih baik menggunakan ban semi slick. 8. Ban semi slick lebih aman karena memiliki lebih banyak lubang di permukaan luar. Ban semi slick memiliki lubang-lubang dipermukaan luar yang lebih banyak daripada ban biasa, yang merupakan faktor utama untuk meningkatkan keselamatan dan kestabilan. Lubang-lubang ini berfungsi sebagai pendinginan, juga memungkinkan ban untuk meningkatkan traksi saat membelok. Hal ini menyebabkan ban semi slick menjadi lebih aman bagi pengendara dan lebih stabil saat melewati berbagai jenis medan. Ban semi slick juga memiliki bentuk yang berbeda dengan ban biasa. Ban semi slick memiliki lebar permukaan luar yang lebih lebar dari ban biasa, sehingga dapat meningkatkan kinerja ban dan meningkatkan jumlah lubang-lubang di permukaan luar. Hal ini membuat ban semi slick lebih aman saat dipakai di jalan yang licin dan basah. Ban semi slick juga memiliki kelebihan lain yang membuatnya lebih aman daripada ban biasa. Ban semi slick memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menyerap getaran dan mengurangi kebisingan, yang membuat pengendara merasa lebih nyaman saat mengemudi. Ban ini juga memiliki tingkat kestabilan dan traksi yang lebih baik, membuat pengendara merasa lebih aman saat melaju di jalan. Jadi, kesimpulannya, ban semi slick lebih aman daripada ban biasa karena memiliki lebih banyak lubang-lubang di permukaan luar. Hal ini membuat ban semi slick lebih stabil dan lebih aman untuk digunakan di jalan. Selain itu, ban semi-slick juga memiliki kemampuan untuk menyerap getaran dan mengurangi kebisingan, membuat pengendara merasa lebih nyaman saat mengemudi.
- Compound merupakan bahan karet yang melapisi ban. Umumnya terdapat tiga jenis compound, soft, medium, dan hard. Apa beda ketiganya? Pertama, soft compound memiliki bahan karet yang lebih lembut dibandingkan medium atau hard compound. Hal ini akan berpengaruh pada daya cengkram ban yang sangat baik terhadap jalanan. Namun, jenis compound ini akan memiliki masa pakai yang lebih cepat dibandingkan dua jenis compound lainnya. "Compound Soft itu material bannya lebih lembut, jadi daya cengkramnya ke jalan lebih baik. Tapi, masa pakainya cenderung lebih cepat," kata Andreas Aldrin, owner Rumah Ban Motor di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan kepada 20/12. BACA JUGA Stop Bergaya Dengan Suspensi Motor Di Balik, Ini Konsekuensinya Kedua, compound medium, jenis ini biasanya banyak digunakan untuk jenis motor harian. “Compound medium itu biasanya yang dipakai untuk motor harian. Karena gripnya cukup untuk digunakan dengan kondisi harian dan masa pakainya juga cukup lama," kata Aldrin. Ketiga, jenis compound hard yang memiliki masa pakai paling lama karena ban tidak cepat aus. Tapi sayangnya, compound hard memiliki kelemahan dalam menjaga suhu panas ban yang membantu menjaga cengkraman ban terhadap jalan. Jika terjadi penurunan suhu yang drastis seperti kondisi jalan kering kemudian berubah basah, maka ban akan mudah kehilangan daya cengkramnya. "Kalau yang hard itu memang lebih tahan lama masa pakainya, tapi ketika terjadi penurunan suhu pada ban, daya cengkramnya akan berkurang drastis," pungkas Aldrin. Nah, jadi sudah tahu bedanya kan, bro !
perbedaan ban semi slick dan biasa