π‘ Sebuah Tempat Yang Dapat Menjaga Ketersediaan Sumber Daya Air Adalah
tujuanwisata. Umumnya daya tarik suatu objek wisata berdasar pada : 1. Adanya sumber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman dan bersih. 2. Adanya aksesbilitas yang tinggi untuk dapat mengunjunginya. 3. Adanya cirri khusus/spesifikasi yang bersifat langka. 4. Adanya sarana/prasarana penunjang untuk melayani para wisatawan yang
2 Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain. 3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
Dapatmendorong masyarakat agar dapat menjaga kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro yaitu: Prinsip dasar mikrohidro adalah memanfaatkan energi potensial yang dimiliki oleh aliran air pada jarak ketinggian tertentu dari tempat instalasi pembangkit listrik.
yangdapat dieksploitasi, namun juga kurangnya sumber daya lainnya, seperti modal dan sumber daya manusia yang tidak mendukung upaya pemenuhan kebutuhan air bersih. Pada daerah yang miskin dan jauh dari pusat pelayanan publik, kurangnya sumber air menjadi masalah yang tidak mudah untuk dipecahkan. Pembangunan
Sumberdaya air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya. Main navigation. Pustaka ; Gaya ; Ekbis Karena keberagaman ketersediaan sumber daya air dan jenis kebutuhan sumber daya air pada suatu tempat, urutan prioritas penyediaan sumber daya air untuk keperluan lainnya ditetapkan sesuai dengan kebutuhan
Sumberdaya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan ,tumbuhan dan mikrokoorganisme tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, dan gas alam berbagai
2 Sumber energi yang tidak pernah habis. Salah satu kelebihan energi alternatif adalah sumber energi yang tidak akan pernah habis. Bandingkan dengan bahan bakar fosil seperti gas, minyak, dan batu bara, yang suatu waktu nanti akan semakin sulit untuk diperoleh. Sementara itu, contoh energi alternatif seperti angin, matahari, dan air bisa
Lokasiketersediaan air dapat berlaku pada suatu titik, misalnya pada suatu lokasi pos duga air, bendung tempat pengambilan air irigasi, dan sebagainya dimana satuan yang kerap digunakan adalah berupa nilai debit aliran dalam meter kubik/s atau liter/s.
Contohnyaadalah tanaman-tanaman bakau di pantai yang dapat menjaga bibir pantai dari abrasi air laut. Manfaat ini dapat mencegah terjadinya kerusakan lingkungan sehingga keberlanjutan alam akan terjaga. adanya perlindungan terhadap sumber daya air, perlindungan terhadap banjir, perlindungan terhadap tanah longsor, kesehatan tanah, dan
sDRfHX. Abstrak Indonesia bisa di bilang suatu negara yang sangat amat beruntung karena merupakan sebuah negara yang memiliki banyak sumber daya air. Air merupakan suatu sumber daya alam yang sangat amat penting, dibutuhkan, dan juga akan yang menentukan sebuah keberlangsungan peradaban kehidupan mahluk hidup yang tinggal di bumi yang kita tempati saat ini. Namun dengan seiring perkembangan zaman, bumi yang kita tempati saat ini sedang menghadapi banyak permasalah iklim, salah satunya adalah permasalahan terhadap sumber daya air. Indonesia di hadapkan suatu permasalahan sumber daya air yang kompleks, mulai dari pihak pengelolaannya sampai dengan masyarakatnya. Oleh karena itu konservasi untuk sumber daya air sangat penting. Konservasi merupakan suatu pengelolaan sumber daya alam yang suatu pemanfaatanya di lakukan secara bijak untuk menjamin kesahajaan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman lingkungan. Konservasi juga bisa di bilang upaya yang di lakukan manusia untuk melestarikan lingkungan dan melindungi alam. Hal tersebut bertujuan untuk tetap memelihara suatu identitas dan sumber daya lingkungan dan mengembangkan beberapa sektor untuk memenuhi kebutuhan modernitas dan kualitas hidup yang lebih baik lagi. Dalam konsep konservasi terdapat suatu alur dalam memperbaharui kembali renew, memanfaatkan kembali reuse, mengurangi reduce, mendaurulang kembali recycle, dan menguangkan kembali refund. Dalam hal ini saya fokus menjelaskan dalam suatu konsep konservasi sumber daya air yang bertujuan agar tidak terjadinya bencana alam dan suatu krisis sosial yang bisa mengancam keberlangsungan kehidupan di muka bumi ini. Kata Kunci konservasi, sumber daya air, lingkungan, bencana alam, bumi Pendahuluan Air adalah sumber daya alam yang sangat penting, sangat dibutuhkan, dan juga akan yang menentukan keberlangsungan semua kehidupan mahluk hidup yang tinggal di bumi yang kita tempati saat ini. Dari air bermula kehidupan dan karena air peradaban tumbuh dan berkembang. Manusia merupakan pengguna sumber daya air yang paling banyak di bumi ini, sebab manusia tidak bisa lepas dari penggunaan air segala kebutuhannya pasti membutuhkan sumber daya air. menurut agama islam, Air merupakan sebuah unsur atau elemen utama yang paling awal di ciptakan tuhan sebelum menciptakan kehidupan di bumi ini. Dengan air kita di bumi dapat menjalani kehidupan. Ketersediaan air merupakan prioritas utama dalam setiap kebutuhan domestic, irigasi dan industri. air juga merupakan unsur paling utama dan salah satu terpenting dikehidupan, maka air bisa di Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free subtema Konservasi air Peran Konservasi dalam menjaga sumber daya air untuk keberlangsungan hidup yang akan datang Rayhan Mumtaz Universitas Negeri Semarang reyhantaz17 No HP 087867107476 Abstrak Indonesia bisa di bilang suatu negara yang sangat amat beruntung karena merupakan sebuah negara yang memiliki banyak sumber daya air. Air merupakan suatu sumber daya alam yang sangat amat penting, dibutuhkan, dan juga akan yang menentukan sebuah keberlangsungan peradaban kehidupan mahluk hidup yang tinggal di bumi yang kita tempati saat ini. Namun dengan seiring perkembangan zaman, bumi yang kita tempati saat ini sedang menghadapi banyak permasalah iklim, salah satunya adalah permasalahan terhadap sumber daya air. Indonesia di hadapkan suatu permasalahan sumber daya air yang kompleks, mulai dari pihak pengelolaannya sampai dengan masyarakatnya. Oleh karena itu konservasi untuk sumber daya air sangat penting. Konservasi merupakan suatu pengelolaan sumber daya alam yang suatu pemanfaatanya di lakukan secara bijak untuk menjamin kesahajaan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman lingkungan. Konservasi juga bisa di bilang upaya yang di lakukan manusia untuk melestarikan lingkungan dan melindungi alam. Hal tersebut bertujuan untuk tetap memelihara suatu identitas dan sumber daya lingkungan dan mengembangkan beberapa sektor untuk memenuhi kebutuhan modernitas dan kualitas hidup yang lebih baik lagi. Dalam konsep konservasi terdapat suatu alur dalam memperbaharui kembali renew, memanfaatkan kembali reuse, mengurangi reduce, mendaurulang kembali recycle, dan menguangkan kembali refund. Dalam hal ini saya fokus menjelaskan dalam suatu konsep konservasi sumber daya air yang bertujuan agar tidak terjadinya bencana alam dan suatu krisis sosial yang bisa mengancam keberlangsungan kehidupan di muka bumi ini. Kata Kunci konservasi, sumber daya air, lingkungan, bencana alam, bumi Pendahuluan Air adalah sumber daya alam yang sangat penting, sangat dibutuhkan, dan juga akan yang menentukan keberlangsungan semua kehidupan mahluk hidup yang tinggal di bumi yang kita tempati saat ini. Dari air bermula kehidupan dan karena air peradaban tumbuh dan berkembang. Manusia merupakan pengguna sumber daya air yang paling banyak di bumi ini, sebab manusia tidak bisa lepas dari penggunaan air segala kebutuhannya pasti membutuhkan sumber daya air. menurut agama islam, Air merupakan sebuah unsur atau elemen utama yang paling awal di ciptakan tuhan sebelum menciptakan kehidupan di bumi ini. Dengan air kita di bumi dapat menjalani kehidupan. Ketersediaan air merupakan prioritas utama dalam setiap kebutuhan domestic, irigasi dan industri. air juga merupakan unsur paling utama dan salah satu terpenting dikehidupan, maka air bisa di bilang sumber kehidupan itu sendiri. Dan Tak ada makhluk hidup di dunia ini yang bisa melangsungkan kehidupannya tanpa air. Indonesia bisa di katakan sangat beruntung dengan terdapat lokasi yang mengandung banyak air, sehingga kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Indonesia adalah Negara Maritim, karena terdiri dari banyak kepulauan yang dilingkungi oleh laut-laut, dan diapit oleh dua lautan yang sangat luas adalah Lautan Pasifik dan lautan Indonesia Hindia. Air dengan volume, kualitas, lokasi dan saat tertentu sangat dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Akan tetapi jika tidak di ikuti dengan volume, kualitas, lokasi dan saat tertentu yang lain, air yang bersangkutan bisa berubah menjadi ancaman yang berbahaya bagi manusia. Beberapa contoh bisa di lihat seperti Air dengan volume yang besar air banjir, atau air yang bersangkutan telah tercemar oleh bahan berbahaya dan beracun, maka air tersebut berubah menjadi suatu bencana yang tidak ingin diharapkan bahkan ditakuti oleh semua mahluk hidup. Oleh sebab itu dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945 menyebutkan bahwa bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Undang-undang tahun 2004 tentang Sumber Daya Air selanjutnya disebut UU SDA adalah sebagai pengganti Undang-Undang nomor 11 tahun 1974 tentang pengairan. Air disamping mempunyai peran dan fungsi yang sangat banyak dan berlimpah untuk keberlangsungan kehidupan, juga mempunyai peran dan fungsi lain seperti estetika, energi bahkan peran dan fungsi spiritual. Air memiliki banyak kegunaan atau fungsi dalam kehidupan manusia, seperti untuk keperluan air minum, memasak, mandi, mencuci pakaian dan perabot dapur, pengairan sawah irigasi, sarana angkutan di sungai, perikanan, pembangkit sumber tenaga listrik, dan juga lingkungan hidup binatang maupun tumbuhan air. Namun Dengan seiring nya perkembangan zaman dan tahun populasi manusia yang terus meningkat membutuhkan lebih banyak air, pangan, energi, dan bahan baku sehingga semakin memperketat persaingan. Masalahnya adalah kita bersaing dengan alam yang juga membutuhkan air untuk menjaga ekosistemnya. Dengan kondisi seperti ini air menjadi sebuah komoditas langkah di berbagai tempat dan wilayah. Penyediaan air bersih di masyarakat sangat penting untuk keberlangsungan hidup masyarakat, di karena air merupakan suatu komoditas yang utama. Dengan kurangnya penyediaan air bersih di berbagai tempat di wilayah, dapat menimbulkan suatu penyakit dan virus yang dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu air maupun air bersih sangat penting di kehidupan sehari hari. Sampai sekarang ini, penyediaan air bersih untuk masyarakat umum di Indonesia masih di hadapkan banyak masalah yang sangat kompleks dan tidak mudah di selesaikan, beberapa masalah nya berupa kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, pengaruh climate changes yang membuat krisis air berkepanjangan, kerusakan sumber air, dan yang terakhir alokasi anggaran yang ada di daerah yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan air bersih dan sanitasi masih sangat minim. Permasalahan Sumber daya air yang ada di indonesia Walaupun Indonesia negara maritim, karena teridiri dari banyak kepulauan dan di kelilingi oleh dua lautan yang sangat luas, dan juga bisa di katakan negara beruntung yang terdapat lokasi yang mengandung banyak air, dan berada di iklim tropis. Tidak menutup kemungkinan tidak memiliki permasalahan terhadap sumber daya air Beberapa permasalahan yang kerap dihadapi dalam penyediaan air bersih di Indonesia antara lain adalah 1. masalah tingkat pelayanan yang masih rendah, 2. masalah kualitas air dan kuantitas yang sangat fluktuatif pada musim hujan dan musim kemarau 3. serta masalah teknologi yang digunakan untuk proses pengolahan kurang sesuai dengan kondisi air baku yang kualitasnya cenderung makin menurun Tidak hanya masalah itu saja, pdam sebagai pengelola air bersih juga memiliki beberapa masalah baik masalah manajemen internal maupun masalah eksternal yang berada di luar wewenang dan kapasitas dari pdam. Beberapa contoh masalah nya 1. Tanggapan masyarakat mengenai manajemen pdam tidak di lihat secara keseluruhan sebagai suatu pengelolaan perusahaan , penekanannya masih di arahkan kepada fungsi sosial 2. Pdam di bebani tugas sebagai pemasok utama pad dalam saat krisis 3. Tarif Biaya air pdam relatif rendah sehingga membuat pdam tidak bisa mengantisipasi perubahan tarif biaya operasi akibat kenaikan harga energi dan bahan kimia. 4. Tingkat pelayanan yang masih rendah membuat menjadi susah mengembangkan diri, karena terhentinya dana dari pusat, sedangkan keuntungan yang diperoleh digunakan untuk PAD. 5. Peluang dan persentase terkait dengan kebocoran air di pdam masih cukup tinggi 6. Kualitas sumber daya manusia nya yang masih kurang memadai 7. Tingkat profesionalisme masih rendah 8. Masih sering di bebani suatu tanggung jawab berbagai kegiatan yang kurang relevan dengan fungsinya, yang akan membuat menjadi terbebabani. Dan selain yang telah saya sebutkan, pemanfaatan sumber daya air sering menjadi konflik kepentingan. seperti yang kita ketahui bedasarkan kebutuhan manusia yang terus meningkat seiring perkembangan zaman ini sumber daya air menjadi kurang karena pengelolaannya tidak memadai sehingga sering terjadi konflik kepentingan di wilayah masyarakat. Selepas dari itu dibutuhkan suatu sistem pengelolaan yang efektif dan efisien secara komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan jabatan stakeholders untuk membangun suatu model blueprint konservasi air yang tepat guna bagi masyarakat dan lingkungannya agar tidak terjadi suatu permasalahan yang akan menyesengarakan masyarakat. Suatu pengelolaan sumber daya air akan kacau apabila tidak di kelola dengan baik. pemerintah harus bisa menyatukan pengelolaan sumber air tanah dan sumber air permukaan di karenakan saling terkait satu sama lain yang selama ini dikelola oleh dua Kementerian yang berbeda sehingga sering terjadi konflik kepentingan dalam penggunaan sumber air. Bahwa memulai sistem pengelolaan air sumber daya air tidak terlepas dari dari pengetahuan terhadap air dan permasalahannya meliputi keberadaan occurance, peredaran/ sirkulasinya circulation dan penyebarannya distribution. bagi pengelola sumber daya air tentu tidak lepas dari pengetahuan tentang hidrologi, geografi, meteorologi, klimatologi, geologi, geomorfologi, sedimentologi dan oceanografi yang semuanya mempelajari unsur-unsur bumi dan air yang terkandung dalamnya. Dengan mengamati dan mempelajari ini semua dapat diketahui potensi, waktu, dan tempat penampungan sumber daya air yang tersedia dari suatu aliran sungai DAS, selanjutnya diketahui juga tentang keberadaan air mengenai distribusinya tidak merata dan sangat dipengaruhi waktu dan kondisi tempatnya. Potensi dan peran konservasi air dalam kehidupan berkelanjutan seperti yang sudah di jelaskan sebelum nya, air memiliki banyak fungsi yang berguna untuk keberlangsungan semua kehidupan mahluk hidup yang tinggal di bumi yang kita tempati saat ini. Namun seiring nya perkembangan bumi yang semakin sering di landa Krisis iklim global seperti global climate change yang membuat krisis kekurangan air yang tidak hanya di Indonesia saja namun di seluruh dunia. Namun kita sebagai manusia tidak boleh berputus asa, kita harus bisa mengubah nya, Karena ini merupakan bagian dari kehidupan kita, karena tanpa air kita tidak bisa terus hidup. Oleh karena itu peran konservasi air untuk kehidupan berkelanjutan sangat penting. Konservasi sumber daya air merupakan suatu upaya pengelolaan sumber daya air yang di berdayakan untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan lingkungan dan keberadaan sumber daya air, termasuk daya dukung, daya tampung, dan fungsinya. Konservasi sumber daya air dapat di berdayakan melalui kegiatan perlindungan dan pelestarian sumber daya air, pengawetan air, pengelolaan kualitas air, dan pengendalian pencemaran air dengan mengacu pada suatu polarisasi pengelolaan sumber daya air pada setiap wilayah sungai, dan di gunakan sebagai acuan dalan perencanaan tata ruang. Dalam pengertiannya, Konservasi sumber daya air merupakan suatu upaya cara memelihara dan merawat keberadaan dan juga serta keberlanjutan keadaan, sifat, fungsi sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang. Jadi bisa di bilang Konservasi sumber daya air merupakan salah satu upaya pengelolaan sumber daya air yang ditujukan untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan dan keberadaan sumber daya air, termasuk daya dukung, daya tampung, dan fungsinya. Konservasi sumber daya air dapat dilakukan melalui kegiatan perlindungan dan pelestarian sumber daya air, pengawetan air, pengelolaan kualitas air, serta pengendalian pencemaran air, dengan mengacu pada pola pengelolaan sumber daya air pada setiap wilayah sungai, dan dipakai sebagai acuan dalam perencanaan tata ruang. Pelaksanaan konservasi sumber daya air di Indonesia meliputi lingkungan sungai, danau, waduk, rawa, cekungn air tanah, sistem irigasi, daerah tangkapan air, kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam, kawasan hutan dan kawasan pantai. Perlindungan dan pelestarian sumber daya air bertujuan untuk melindungi dan melestarikan persediaan sumber daya air beserta linkungannya terhadap kerusakan vital dan gangguan yang disebabkan oleh benca alam dan aktifitas manusia, dan dipakai sebagai dasar untuk penatagunan lahan, agar sumber daya air dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Dan pada dasarnya setiap orang seharusnya dilarang melakukan suatu kegiatan yang dapat menyebabkan dan menibulkan kerusakan pada sumber daya air dan prasarananya yang dapat membuat menurunnya potensi sumber air, serta mengakibatkan terjadinya pencemaran air dan sumber daya air. Upaya pelestarian sumber air yang menjadi dasar dalam penatagunaan lahan, secara umum dapat dilakukan melalui a. Memelihara dan melindungi fungsi resapan air di daerah tangkapan air b. mengendalikan sumber daya pemanfaatan air, berupa sebuah perizinan yang ketat, atau pelarangan pemanfaatan sumber air c. Pengisian air pada sumber air, seperti pemindahan aliran air dari satu daerah aliran sungai ke daerah aliran sungai lainnya, dengan pekerjaan sudetan, interkoneksi, atau suplesi, serta melakukan imbuhan air tanah d. Membangun suatu Pengaturan sarana dan prasarana sanitasi, seperti pengelolaan air limbah dan persampahan e. Membangun kap Perlindungan sumber air, dalam kaitannya dengan kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan di sekitar sumber air. f. Membuat suatu sistem Pengendalian pemanfaatan lahan di daerah hulu g. Merehabilitasi hutan dan lahan pertanian agar menjadi lebih terawat h. Pelestarian hutan lindung, kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam Pentingnya menjaga kelestarian sumber daya air untuk keberlangsungan kehidupan saat ini dan masa depan Dengan seiringnya perkembangan bumi yang makin di landa krisis global ini terutana masalah krisis terhadap air ini kita harus mengetahui penting nya menjaga kelestarian sumber daya air untuk keberlangsungan kehidupan saait ini untuk masa depan yang lebih baik. Mengapa sangat penting?, karena Air merupakan sebuah unsur atau elemen utama yang paling penting untuk peradaban dunia yang menentukan keberlangsungan semua kehidupan mahluk hidup yang tinggal di bumi yang kita tempati saat ini, dan bisa kalian tahu bahwa Sekitar 71 persen Bumi terdiri dari air. Coba Bayangkan di dunia ini tidak ada air, permukaan bumi dapat berubah dari yang sebelum nya warna hijau yang berasal dari tanaman dan biru dari air yang ada di bumi, ketika sudah tidak adanya air di muka bumi kemudian dua warna tersebut hilang. Lalu bumi berubah menjadi sangat panas karena Lautan menjadi mengering juga menjadi salah satu penyebab Bumi terasa semakin panas. Dan ada pula lempeng tektonik akan bertabrakan , Lempeng tektonik akan bertabrakan dan menjulang ke atas, karena tidak ada beban berupa air yang menahan lempeng tektonik tersebut agar tetap dalam posisi yang datar. Dan yang terakhir gunung berapi akan mati Tanpa air, gunung berapi yang ada di Bumi akan mati atau tidak lagi aktif mengeluarkan lava atau magma, Hal ini bisa saja terjadi karena tidak ada lagi bahan utama pembuat magma, yaitu air. Oleh karena itu kita sebagai manusia haru bisa melestarikan sumber daya air agar bumi kita tidak mengalami suatu bencana krisis di masa depan yang dapat mengancam generasi selanjutnya, oleh itu ada beberapa tips untuk menjaga kelestarian air, yaitu 1. menjaga lingkungan, kita sebagai mahluk hidup harus menjanga lingkungan, karena dengan kita menjaga lingkungan, air di sekitar kita tidak akan mudah tercemar. 2. Mengurangi penggunaan air, penggunaan air yang di gunakan secara tidak teratur boros dapat mengakibatkan bencana kekeringan. 3. Membuang sampah pada tempatnya, salah satu penyebab bencana banjir dan pencemaran air adalah adanya sampah tergeletak dimana β mana, dengan membuang sampah tidak pada tempatnya dapat membuat air tercemar, kotor, dan dapat menyumbat alir selokan. 4. Mengurangi penggunaan bahan kimia, mengurangi penggunaan kimia sangat baik dan tepat untuk melindungi perairan laut. Ketika bahan kimia yang sehabis di pakai larut ke dalam air dapat membuat rusaknya ekosistem kehidupan bawah laut. 5. Mendaur ulang bahan bekas recycle, dengan kita mendaur ulang bahan bekas kita melindungin ekosistem lingkungan, bisa di lihat biasanya sehabis kita memakai suatu barang di buang dengan sembarangnya yang dapat merusak lingkungan. 6. Mencegah adanya penebangan pohon secara liar, hal ini haru di cegah karena adanya penebangan pohon dengan cara di tebang secara liar akan membuat tercemar nya sumber daya mata air yang ada di sekitarnya. Dan selain itu dapat mengakibatkan bencana alam seperti banjir, longsor 7. Mengadakan penanaman kembali reboisasi pada hutan, Dengan dilakukan nya reboisasi akan mengurangi dampak akibat kerusakan hutan, pohon-pohon tersebut akan terjaga kelestariannya yang juga mempengaruhi kelestarian ekosistem sumber-sumber air yang ada disekitarnya. Sehingga sumber-sumber air terebut tidak tercemar dan berih serta dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup. Daftar Pustaka APA Style bisa dicari contohnya di internet Konstruksi, P. P. dan P. S. D. A. dan. 2017. Modul Pengantar Konservasi Sumber Daya Air. 3, 1β21. Sallata, M. K. 2015. Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Air Berdasarkan Keberadaannya sebagai Sumber Daya Alam. Info Teknis EBONI, 121, 75β86. Teknik, D., Universitas, S., Palembang, T., Rawas, K. M., & Sumber, K. 2018. Permasalahan Sumber Daya Air Dalam Pengelolaan. 82, 112β117. Mawardi, M. 2014. Air Dan Masa Depan Kehidupan. Tarjih, 121. Mumpuni, K. E., Susilo, H., & Rohman, F. 2015. Peran Masyarakat dalam Upaya Konservasi The Role of Society Toward Concervation. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS 2015, 779β782. Said, N. I., & Yudo, S. 2008. Masalah dan strategi penyediaan air bersih di Indonesia. Teknologi Pengelolaan Air Minum βTeori Dan Pengalaman Praktis,β 80β106. Suroso Adi Yudianto. 2012. Air dalam kehidupan. Jurnal Air Indonesia, 5, 4. Sarminingsih, A. 2007. Evaluasi Kekritisan Lahan Daerah Aliran Sungai Das Dan Mendesaknya Langkah-Langkah Konservasi Air. Jurnal PRESIPITASI, 21, 8β14. Anih Sri Suryani. 2019. Permasalahan dan tantangan konservasi tanah dan air. Info Singkat, 116, 13β18. Sin Beydha, I. 2002. Konservasi Tanah dan Air Di Indonesia Kenyataan dan Harapan. USU Digital Library, 1β11. Susana, T. 2003. Air Sebagai Sumber Kehidupan. Oseana, 283, 17β25. Nasional, S., Teknologi, A., Air, P., Lingkungan, P. T., Muda, F. P., Pengairan, D., Perencana, S., Pengairan, D., Dasar, U., Republik, N., Tahun, I., No, U. U., & Air, S. D. 2004. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar β besar kemakmuran rakyat β. 5. 7, 1β20. Christanto, J. 2014. Ruang Lingkup Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Konservasi Sumber Daya ALam, 1β29. Susanto, M. Y. J. P. dan A. 2017. Pengantar Pengelolaan Sumber Daya Air. Modul Pengelolaan Sumberdaya Air, 11, 1β51. Iii, B. A. B., Bersih, A. I. R., & Indonesia, D. I. Bab iii. 80β106. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this BeydhaPertanian Indonesia telah berhasil memenangkan suatu pertarungan yaitu swasembada besar. Ini adalah kemenangan revolusi pertanian I. Oleh INON BEYDHA komunikasi-Inon3P P KonstruksiP S D A DanKonstruksi, P. P. dan P. S. D. A. dan. 2017. Modul Pengantar Konservasi Sumber Daya Air. 3, 1-21. dan Pengelolaan Sumber Daya Air Berdasarkan Keberadaannya sebagai Sumber Daya AlamM K SallataSallata, M. K. 2015. Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Air Berdasarkan Keberadaannya sebagai Sumber Daya Alam. Info Teknis EBONI, 121, 75-86. Sumber Daya Air Dalam PengelolaanD TeknikS UniversitasT PalembangK M RawasK SumberTeknik, D., Universitas, S., Palembang, T., Rawas, K. M., & Sumber, K. 2018. Permasalahan Sumber Daya Air Dalam Pengelolaan. 82, Dan Masa Depan KehidupanM MawardiMawardi, M. 2014. Air Dan Masa Depan Kehidupan. Tarjih, 121. Masyarakat dalam Upaya Konservasi The Role of Society Toward ConcervationK E MumpuniH SusiloF RohmanMumpuni, K. E., Susilo, H., & Rohman, F. 2015. Peran Masyarakat dalam Upaya Konservasi The Role of Society Toward Concervation. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS 2015, 779-782. dan strategi penyediaan air bersih di Indonesia. Teknologi Pengelolaan Air Minum "Teori Dan Pengalaman PraktisN I SaidS YudoSaid, N. I., & Yudo, S. 2008. Masalah dan strategi penyediaan air bersih di Indonesia. Teknologi Pengelolaan Air Minum "Teori Dan Pengalaman Praktis," 80-106. dan tantangan konservasi tanah dan airAnih SriAnih Sri Suryani. 2019. Permasalahan dan tantangan konservasi tanah dan air. Info Singkat, 116, 13-18. Sin SusanaSusana, T. 2003. Air Sebagai Sumber Kehidupan. Oseana, 283, 17-25.
Yogyakarta, 19 Agustus 2020 Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan Permukiman, Ruhban Ruzziyatno, dalam sambutan penutupan pelatihan melalui konferensi video, Rabu 19/8 mengatakan air memiliki nilai strategis yang sangat tinggi. Ketersediaan air menjadi kunci kesehatan masyarakat dan ketersediaan pangan. Air juga merupakan sumber energi terbarukan, oleh karena itu, air yang berlimpah, bersih, dan terkendali merupakan indikator lingkungan hidup yang sehat dan juga indikator siklus hidrologi yang ada berjalan dengan mencapai hal tersebut, diperlukan suatu perhitungan proses penjatahan air untuk berbagai jenis penggunaan menurut kuantitas, tempat dan waktu penggunaan yang besarnya disesuaikan dengan ketersediaan total volume air yang terdapat pada suatu sumber air. Rencana alokasi air ini dilakukan untuk menentukan dan memenuhi kebutuhan air untuk berbagai jenis penggunaan yang terukur menurut kuantitas, waktu, dan kualitas air sesuai dengan jatah yang ditetapkan. Dalam menentukan alokasi air diperlukan perhitungan hidrologi terkait dengan rencana alokasi air tahunan dan rencana alokasi air rinci sehingga setiap pihak mendapatkan jatah air sesuai dengan juga menambahkan, mengingat tingginya nilai strategis air, selain alokasi ketersediaan air, dalam pengelolaan sumber daya air juga perlu adanya pengendalian daya rusak air. Salah satu upaya untuk mengendalikan daya rusak air adalah dengan Sabo Dam. Aliran sedimen selain mempunyai daya rusak yang besar, endapan materialnya juga menimbulkan masalah apabila mengendap di tempat yang tidak tepat. Sabo Dam sendiri telah dibangun untuk menangani masalah banjir lahar di daerah vulkanik, yaitu Gunung Merapi, Gunung Kelud, Gunung Agung, Gunung Semeru, dan Gunung Galunggung. Selain itu, Sabo Dam juga digunakan untuk menangani masalah erosi dan sedimentasi di daerah non-vulkanik di beberapa daerah di luar penutupan, Rubhan berharap dengan mengikuti pelatihan ini dapat merefresh kembali dan menambah pengetahuan baru tentang hidrologi untuk alokasi air maupun tentang Sabo Dam serta dapat meng-update referensi tentang kebijakan-kebijakan Pelatihan Teknis Hidrologi Untuk Alokasi Air telah berlangsung dari tanggal 10 19 Agustus 2020 dan Perencanaan Teknis Sabo Dam pada tanggal 11 19 Agustus 2020. Sebanyak 27 peserta Pelatihan Pelatihan Teknis Hidrologi Untuk Alokasi Air dan 25 peserta Perencanaan Teknis Sabo Dam dinyatakan lulus pelatihan yang dilaksanakan secara daring oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah V Yogyakarta. Sertifikasi kedua pelatihan oleh Himpunan ahli Teknik Hidrologi Indonesia HATHI akan dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2020.Kompu BPSDM PUPR Apakah informasi di atas cukup membantu? Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Facebook Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Twitter kemenpu Instagram kemenpupr Youtube kemenpu SigapMembangunNegeri
ο»ΏSecara sederhananya, konservasi air merupakan pengelolaan air untuk menjamin pemanfaatan yang bijaksana dan menjamin kesinambungan ketersediaan air dengan tetap memelihara serta meningkatkan mutu air Upaya konservasi ini harus dilakukan karena kebutuhan makhluk hidup akan air sangatlah tinggi dan manusia sangat bergantung dengan air. Terdapat jarak yang signifikan antara perbandingan daratan dan perairan di muka bumi ini. 70 persen wilayah bumi adalah perairan, dan hanya 2,5 persennya merupakan air tawar yang dapat dikonsumsi oleh seluruh total populasi. Konservasi air adalah pelestarian atau perlindungan terhadap air. Makna konservasi air secara luasnya adalah pengelolaan suatu tempat dengan maksud untuk memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi air agar senantiasa terjaga dan tersedia dalam kuantitas dan kualitas guna memenuhi kebutuhan makhluk hidup. Dalam konstitusi Indonesia telah mengatur pengelolaan sumber daya alam termasuk air. Seperti yang telah disebutkan dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 3 bahwa sumber daya air merupakan bagian dari kekayaan alam yang dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Aturan pengambilan air, perizinan, penetapan tarif, pembinaan dan pengawasan semuanya telah diatur dalam perspektif hukum di Indonesia. Nampak jelas bahwa konservasi air merupakan salah satu upaya dalam mengelola sumber daya air yang telah diatur dan dijamin oleh hukum di Indonesia. Pada prinsipnya konservasi air berfokus untuk mengatur curah air hujan yang akan jatuh ke permukaan tanah agar terjadi keselarasan antara waktu aliran air dengan kapasitas resapannya ke dalam tanah. Hal tersebut dimaksudkan agar menghindari potensi bencana yang dapat terjadi seperti banjir saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau. Konservasi air penting agar kuantitas dan kualitas air tetap tersedia dan menghindari beberapa permasalahan yang mungkin muncul seperti, unsur hara dan bahan organik yang terkandung di dalam tanah hilang; terjadinya proses salinisasi air tanah; air tawar pada akar dan batang jenuh; dan erosi tanah. Fenomena-fenomena yang dapat merusak air apabila tidak dilakukan konservasi adalah mata air mengering dan debit air berkurang; kualitas air menurun akibat sedimentasi erosi; terjadi penyatuan antara air yang tercemar limbah dengan yang tidak; serta terjadi eutrofikasi atau masuknya unsur hara ke badan air. Baca juga Pengertian Konservasi, Preservasi, Rehabilitasi dan Revitalisasi Contoh Konservasi Air Ketika akan melaksanakan konservasi air diperlukan pemahaman mengenai sifat-sifat dan karakteristik air dalam tanah. Kondisi tersebut diakibatkan kondisi geografis suatu wilayah berbeda-beda. Ketika ketersediaan air tidak merata dan persebaran pengguna tidak seimbang baik secara geografis maupun volumenya, maka dapat berakibat pada kesenjangan. Oleh sebab itu, upaya konservasi air penting dengan beberapa contoh sebagai berikut 1. Perlindungan dan Pelestarian Sumber Air Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya menjaga keberadaan dan mencegah terjadinya kerusakan kondisi dan lingkungan air. Metode yang dapat dilakukan untuk konservasi air melalui perlindungan dan pelestarian sumber air diantaranya yaitu Menetapkan kawasan lindung air tanah dan menetapkan zona perlindungan sumber air baku yang berasal dari mata air atau air tanah. Cara ini dapat dengan mengawasi pendirian bangunan pemukiman, pusat-pusat perdagangan, kawasan industri baru, tempat pembuangan sampah, infrastruktur perhubungan, dan penggalian untuk tambang pada kawasan melestarikan air maka dapat dilakukan dengan reboisasi pada daerah perbukitan berlereng curam dan pembuatan hutan pada kawasan lindung; pembuatan hutan kota; dan pembuatan jalur hijau atau penanaman tanaman keras pada tepian jalan; menanam pepohonan pada daerah aliran sungai DAS dengan beberapa jenis pohon seperti mahoni, trembesi, bambu, angsana, dan akasia;Selain pada wilayah kawasan lindung dapat pula melakukan perlindungan dan pelestarian seperti membuat sumur resapan dan biopori di halaman rumah; menghindari bercocok tanam pada area lereng yang terjal dan rawan erosi; dan menghilangkan kebiasan membuang sampah kualitas air seperti yang tertuang dalam UU No. 7 Tahun 2004 menyebutkan bahwa untuk mempertahankan dan memulihkan kembali kualitas air, baik air yang sudah berada pada sumbernya maupun air yang baru masuk ke dalam tanah. Langkah yang dilakukan hampir sama dengan beberapa poin yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun salah satunya adalah pembuatan jebakan lumpur di lereng, yaitu berupa parit-parit yang sengaja dibangun dengan panjang, lebar, dan dalam guna menahan laju air agar dapat tersimpan dan menyerap kedalam tanah secara perlahan. 2. Pengawetan dan Penghematan Air Metode konservasi air ini bertujuan untuk menjaga kuantitas air, sehingga konservasi air ini ditujukan untuk para pengguna air. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya yaitu Menampung air hujan yang berlebih dan memanfaatkan untuk keperluan rumah tangga bukan penggunaan air yakni menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari dengan bijak, efektif dan efisien yakni berupa pengurangan pembelian air kemasan; penggunaan 1 gelas untuk 1 hari guna menghemat air untuk mencucinya berkebun untuk dapat membantu penyerapan air dan mengurangi limpasan atau air yang mengalir di permukaan tanah akibat kapasitas infiltrasi tanah kerangka pengawetan dapat dilakukan pemeliharaan kualitas air dengan penerapan teknologi air limbah khususnya limbah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia seperti limbah rumah tangga, komersial dan industri. 3. Penentuan Zona Konservasi Air Penentuan zona konservasi air ini dilakukan untuk dapat mengetahui potensi dan pemanfaatan sumber daya air pada suatu daerah yang meliputi pemetaan, penyelidikan, penelitian, eksplorasi dan evaluasi data. Manfaat Konservasi Air Apabila merujuk pada pengertian konservasi air, maka didapatkan gambaran besar terkait manfaat dari konservasi air tersebut. Berikut manfaat konservasi air untuk lingkungan dan manusia yaitu 1. Keseimbangan Alam Terjaga Penjelasan dari manfaat ini adalah ketika air secara kuantitas dan kualitas serta fungsi air dapat dijaga seutuhnya bahkan menjamin pula perbaikan mutunya, maka kehidupan makhluk hidup di bumi akan tetap terjaga. 2. Menjamin Ketersediaan Air Setelah memastikan keadaan, sifat, dan fungsi air yang tetap utuh dengan berbagai cara seperti yang sudah dijelaskan diatas, maka tentu hal tersebut akan menjadi tabungan air untuk generasi yang akan datang. 3. Mencegah Bencana Alam Ketika konservasi air dilakukan, tentu terjadi perbaikan pada tatanan dan pola penyimpanan air dalam tanah. Karena langkah-langkah yang dilakukan untuk melaksanakan konversi air juga beragam, seperti reboisasi, berkebun di halaman rumah, tidak berkebun pada lereng dan tetap membiarkannya lestari dengan tanaman pepohonan, membuka hutan kota, dan masih banyak lagi. Upaya-upaya atau contoh kegiatan yang dilakukan untuk konservasi air dapat mencegah potensi banjir, erosi tanah, dan tanah longsor. Bahkan, langkah ini dapat membantu dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan memberikan manfaat yang lebih besar dari segi kesehatan udara, air, dan tanah. 4. Menjaga Ketersediaan Air untuk Pertanian Tatkala ketersediaan air menjadi lebih baik utamanya untuk memenuhi kebutuhan manusia, maka air tersebut dapat menjadi pengairan pertanian dikala kemarau datang. 5. Menjamin Kelestarian Daerah Aliran Sungai DAS Kerusakan daerah aliran sungai DAS atau bantaran sungai akibat buruknya perilaku manusia yang pengaruhnya pada ketersediaan air bersih dapat diperbaiki melalui konservasi. Baca juga Apa itu Blue Carbon? Pengertian, Asal dan Manfaat Karbon Biru FAQ Apa itu Konservasi Air? Konservasi air adalah upaya memelihara keberadaan dan keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk kebutuhan makhluk hidup sekarang dan masa depan. Apa Saja Manfaat Konservasi Air? Manfaat konservasi air diantaranya yaitu 1 Menjaga keseimbangan alam dan hutan, 2 Menjamin ketersediaan kuantitas dan kualitas air, 3 Mencegah bencana alam seperti longsor, banjir dan kekeringan, 4 Menjaga ketersediaan air untuk irigasi pertanian dan perkebunan, serta 5 Menjamin kelestarian daerah aliran sungai DAS. Referensi dan rujukan pada artikel ini. Penulis Jati Ratna Arifah Editor M. Nana Siktiyana
sebuah tempat yang dapat menjaga ketersediaan sumber daya air adalah